Rabu, 26 Desember 2012

Guru Oemar Bakri Masa Kini


Tas hitam dari kulit buaya …
Selamat pagi
Berkata Bapak Oemar Bakri
Laju sepeda kumbang berjalan di jalan berlubang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut …
Oemar Bakri 2x
Pegawai Negeri
Oemar Bakri 2x
40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri 2x
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri
Profesor Dokter Insinyur …
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri …
By Iwan Falls

Itulah gambaran guru masa silam yang identik dengan pengabdian dan gaji yang pas-pasan. Namun, ada yang berbeda dengan guru sekarang. Kebijakan 20% APBN yang harus dialokasikan untuk sektor pendidikan berdampak pada gaji serta tunjangan guru.

Memang suatu kabar baik … harapan dunia pendidikan di negeri ini akan maju sempat terpikir ketika gaji dan tunjangan guru “diperbaiki”seperti contoh Tunjangan Profesi atau istilah yang populer adalah tunjangan sertifikasi. Namun, harusnya ada juga pembekalan kepada guru-guru penerima Tunjangan Profesi (TP) tersebut bagaimana menggunakan dana tersebut.

Sayangnya lagi, peningkatan gaji dan tunjangan guru tidak diiringi peningkatan kualitas dan kompetensi guru. Sehingga apa yang terjadi adalah pendidikan yang hanya jalan di tempat. Kalaupun dikatakan lebih maju hanyalah gemerlap dunia pendidikan dan fasilitas-fasilitas pendidikan yang nampak lebih baik.

Kurindukan guru Oemar Bakri yang dulu, yang mengabdi dengan sepenuh hati. Yang dengan  berbagai kesederhanaannya mendidik siswanya agar menjadi “menteri, profesor, dokter dan insinyur”. Bukan guru yang dengan mengendarai mobil datang dan absen tanpa meninggalkan ilmunya kepada siswanya.

Kamis, 13 Desember 2012

SNMPTN 2013 Hanya Melalui Jalur Undangan


Seperti halnya kebijakan-kebijakan yang sudah-sudah. Selalu berubah beriringan dengan pergantian pembuat kebijakan. Yang terbaru adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013  tidak akan membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Seperti yang telah dikatakan Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, saat jumpa pers sekaligus Peluncuran SNMPTN 2013 di Graha Utama Kemdikbud, Jakarta, (10/12) bahwa  seleksi akan dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi lainnya, serta mempertimbangkan nilai ujian nasional (UN).

Ia menjelaskan, siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS-SNMPTN, kemudian kepala sekolah akan memperoleh password untuk setiap siswa. Selanjutnya, siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan kepala sekolah dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan password yang diberikan kepala sekolah.
Setelah pengisian PDSS selesai, siswa bisa mendaftarkan diri menjadi peserta SNMPT dengan login ke laman SNMPTN http://snmptn.ac.id , dan mengisi biodata pilihan perguruan tinggi negeri (PTN), pilihan program studi, serta mengunggah pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Setiap siswa peserta SNMPTN dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN yang diminati.

Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2013 dibagi menjadi lima tahap. Pertama, pengisian PDSS oleh kepala sekolah dilakukan pada 17 Desember 2012 – 8 Februari 2013, dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester. Kedua, pendaftaran oleh siswa, akan berlangsung pada 1 Februari – 8 Maret 2013. Ketiga, proses seleksi dilaksanakan pada 9 Maret – 27 Mei 2013. Keempat, pengumuman hasil seleksi, pada 28 Mei 2013. Terakhir, pendaftaran ulang bagi peserta yang lulus seleksi, pada 11 – 12 Juni 2013.

Sumber :  http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/920